Sport

  Manchester United menangis untuk kedua kalinya
Kekalahan Manchester United menjadikan persaingan memperebutkan puncak klasemen Liga Primer makin panas. Chelsea harus bekerja keras sebelum meraih kemenangan tipis 2-1 atas Manchester United dalam big match Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Rabu (2/3) dinihari WIB.

Bahkan Chelsea sempat ketinggalan lebih dulu. United unggul melalui Wayne Rooney. Namun, Chelsea berhasil menyamakannya saat David Luiz mencetak gol di babak kedua.

Kemenangan Chelsea akhirnya ditentukan dari titik penalti setelah terjadi pelanggaran yang dilakukan bek Chris Smalling di menit ke-79. Gelandang Frank Lampard menuntaskan eksekusi penalti.

Tak hanya menelan kekalahan, United harus kehilangan kapten Nemanja Vidic yang dikartu merah setelah menarik Ramires pada menit-menit terakhir. Vidic mendapat kartu kuning kedua yang diikuti dengan kartu merah.

Kekalahan itu menjadikan persaingan memperebutkan posisi puncak Liga Primer makin menegangkan. United gagal melebarkan jarak poin dengan Arsenal yang menduduki peringkat dua. Memiliki poin 60, mereka memang masih unggul empat poin. Namun, the Gunners menyimpan satu pertandingan.

Sementara, Chelsea akhirnya berhasil masuk big four. Dengan poin 48, Chelsea menggeser Tottenham Hotspur yang sebelumnya menduduki poin empat. Mereka unggul satu poin dari rival sesama London. Hanya, Chelsea masih tertinggal 12 poin dari United.

Chelsea sudah langsung menyerang demi mencetak gol cepat. Harapan itu nyaris kesampaian saat Ramires membangun serangan Chelsea di menit kelima. Serangan yang dibangun Ramires ini berakhir di kaki Florent Malouda yang melepaskan tendanganb ke arah gawang United. Namun, kiper Edwin van der Sar tak kesulitan mementahkannya.

Sempat mendapat tekanan di menit-menit awal, United tak kesulitan mengatasinya. Mereka mampu keluar dari tekanan tersebut dan mengancam pertahanan Chelsea.

Usaha keras United tak sia-sia. Rooney menaklukkan kiper Petr Cech setelah menyelesaikan umpan dari Nani di menit ke-30.

Keunggulan itu bertahan sepanjang babak pertama. Penampilan gemilang Van der Sar menyulitkan pemain Chelsea menyamakan kedudukan. Setidaknya peluang bagus diperoleh Lampard. Namun, tendangan bebasnya masih melambung. Demikian pula upaya Branislav Ivanovic masih bisa digagalkan oleh Van der Sar.

Di babak kedua, Chelsea meningkatkan tekanannya. Mereka berusaha keras menyamakan kedudukan. Hasilnya, Luiz sukses membobol gawang United menit ke-54.

Gol itu tak terlepas dari kesalahan para pemain belakang United yang membiarkan Luiz berdiri bebas. Tanpa kesulitan Luiz yang mendapat bola dari Ivanovic melepaskan tendangan voli ke sudut kanan gawang.

Skor 1-1 menjadikan pemain Chelsea kembali bersemangat. Manajer Carlo Ancelotti kemudian memasukkan Didier Drogba dan Yuri Zhirkov untuk mempertajam serangan. Sementara, United menarik Javier Hernandez dan Paul Scholes. Manajer Sir Alex Ferguson menurunkan Dimitar Berbatov dan Ryan Giggs.

Tampilnya Giggs menjadikan dia menyamai rekor bermain legenda Bobby Charlton. Keduanya mencatat rekor bermain 606 kali untuk United.

Masuknya Drogba gagal mempertajam serangan Chelsea. Saat harapan untuk menambah gol mulai sirna, Smalling melakukan kesalahan. Dia mengganjal Zhirkov di kotak penalti di menit ke-79. Wasit langsung menunjuk titik putih.

Eksekusi penalti dituntaskan oleh Lampard. Menjelang akhir pertandingan, United harus kehilangan Vidic. Akhir yang mengecewakan bagi Ferguson dan pasukannya.